Rss Feed

Macam-macam Hantu

---------INDONESIA----------




Berikut akan dijelaskan beberapa jenis hantu yang paling umum dibicarakan dalam masyarakat Indonesia, yaitu Tuyul, Kuntilanak, dll.

• Kuntilanak dalam bahasa Melayu : puntianak, pontianak adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Ada kemungkinan bahwa nama kuntilanak tersebut berasal dari gabungan kata “bunting” yang artinya hamil dsn anak dalam kepercayaan Melayu.

Sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.

Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Adanya perbedaan pendapat dalam penggambaran dari kuntilanak tersebut, karena tidak adanya teori yang pasti mengenai hal-hal gaib ini. Seperti halnya dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia.

Kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda halnya dengan gambaran menurut tradisi Melayu, dimana kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong.

Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”). Dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja.

Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi. Lain halnya dengan kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.

Beberapa urban legend juga mengenal berbagai macam bentuk hantu yang biasanya terkait dengan riwayat sebab-akibat kematian orang yang menjadi hantu.

Meskipun bukan merupakan hantu, beberapa bentuk makhluk supranatural dikenal pula dalam mitos masyarakat, yang dianggap sebagai cara seseorang dalam menempuh ilmu tertentu atau mencari kemuliaan.

• Tuyul, adalah salah satu mahluk gaib yang sering ditampilkan dalam cerita fiksi Indonesia. Dan dalam berbagai film atau gambar, tuyul digambarkan sebagai mahluk halus berwujud anak kecil dan kerdil, perawakannya gundul, dan ciri khas dari tuyul adalah mahluk ini suka mencuri.

Tuyul bekerja pada seorang majikan untuk alasan tertentu. Tuyul disini memiliki sifat yang sama dengan balita pada umumnya. Adapun tuyul memiliki sifat yang sama seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk semangnya sebagai ibu kandungnya. Tuyul diceritakan sebagai bayi yang mati baru beberapa bulan lalu dibangkitkan oleh dukun untuk tujuan-tujuan tertentu yang tidak baik

Dalam berbagai macam film tuyul dijelaskan sebagai sebuah roh suruhan dari induknya guna mencari kekayaan dengan cara mencuri dari orang-orang kaya atau yang disuruh induk semangnya. Tuyul adalah salah satu folklore dari pulau jawa disamping kuntilanak, genderuwo, banaspati, dsb.

• Sundel bolong, digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih dalam mitos hantu Indonesia. Sundel bolong ini diceritakan memiliki bentukan bolong dibagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat.

Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.

• Pocong, adalah jenis hantu yang berwujud pocong, atau di Malaysia hantu berjenis ini dikenal pula sebagai hantu bungkus karena tubuhnya tertutup atau dibungkus rapat kain putih.

Tetapi disini penggambaran pocong amat bervariasi, dimana ada yang mengatakan bahwa pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah “rata” dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat.

Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk “protes” dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun di film-film pocong sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang.

Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat. Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera.

Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.

• Genderuwo, adalah makhluk halus yang menyerupai kera tapi berbadan tinggi dan besar, makhluk ini suka tinggal di pepohonan, sepeti pohon beringin dan pohon-pohon besar lainnya karena wujudnya yang seperti kera raksasa

• Wewe gombel, dikenal dalam tradisi Jawa yang artinya roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak konon yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya, tapi wewe gombel disini biasanya hanya menakut-nakuti saja tapi tidak mencelakainya.

Disini wewe gombel akan memberi pelajaran pada orang tua si anak dengan cara menakutinya atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar, dan bila mereka telah sadar wewe gombel akan mengembalikan anaknya. Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya.

Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel






--------JEPANG---------------





Dalam tradisi Jepang mengenal beberapa makhluk halus, diantaranya adalah :

1. ONRYO

Onryou adalah hantu yang menaruh dendam kepada orang lain pada semasa hidupnya dan biasanya setelah meninggal ia akan gentayangan untuk membalas dendam kepada orang-orang tersebut. Penampakan Onryou biasanya digambarkan sebagai berikut :
-Rambut panjang terurai.
-Memakai kimono putih.
-Pergelangan tangan menjuntai ke bawah.
-Biasanya kaki tak tampak menjejak tanah.

2. UBUME

Ubume adalah roh wanita yang meninggal saat melahirkan atau meninggal namun masih mengkhawatirkan nasib anaknya. Biasanya muncul dalam pakaian putih dan rambut yang berantakan, mirip seperti onryou, namun yang membedakannya, mereka akan membawakan anak mereka makanan atau permen yang dibeli dengan uang yang berasal dari dedaunan kering. Banyak sekali cerita tentang Ubume, yang tentu saja mengajarkan kita tentang kewajiban seorang ibu terhadap anaknya. Namun sayang, Ubume juga kerap muncul dengan sosok berlumuran darah.

3. FUNAYUREI

Funa Yuurei secara harfiah berarti marine spirit, adalah hantu yang berasal dari manusia yang tewas di tengah lautan. Mereka biasanya menampakkan diri pada penumpang kapal dan berpura-pura meminta bantuan kepada para penumpang, setelah itu mereka akan membalikkan kapal tersebut sehingga semua penumpang meninggal.

4. YUKI-ONNA

Photobucket

Youkai yang satu ini salah satu youkai yang paling terkenal di Jepang, dan sudah banyak yang membuat film dengan tema yang sama, yaitu Yuki-onna/ si wanita salju. Yuki-onna adalah youkai yang berwujud wanita cantik semampai berambut panjang dan berkulit pucat. Kadang-kadang muncul mengenakan kimono putih, namun ada pula yang menyebutkan bahwa ia tak berbusana. Wajahnya cantik namun memancarkan kekejaman. Ia melayang di atas salju dan tidak meninggalkan jejak kaki, dan dapat berubah menjadi asap, kabut, maupun salju. Yuki-onna identik dengan musim dingin, dan kerap muncul di malam berbadai salju untuk mencari mangsa.
Manusia, terutama laki-laki, yang menjadi mangsanya biasanya dihembus dengan napasnya sampai membeku seperti es sebelum jiwanya direbut.

5. ZASHIKI WARASHI

Zashiki Warashi adalah hantu yang berwujud anak-anak yang seringkali nakal daripada membahayakan. Hantu ini bisa juga disebut Zashiki-bokko. Zashiki bisa diartikan sebagai penutup lantai rumah atau tatami sedangkan Warashi adalah hantu anak-anak. Penampakan Zashiki Warashi adalah seperti anak kecil yang berusia sekitar 5 atau 6 tahun. Berambut cepak dan berwajah merah. Apabila di Indonesia hantu seperti ini disebut tuyul. Biasanya hantu anak-anak ini berkeliaran di sekitar rumah dan hantu ini mencari perhatian dengan cara yang bermacam-macam, seperti meninggalkan jejak kaki di lantai, membunyikan musik di ruang tamu atau tiba-tiba duduk di atas futon. Hantu ini paling senang menampakkan diri pada anak kecil. Mungkin karena usia mereka sebaya.

6. ONI

Adalah raksasa berambut kusut, bertaring dan bertanduk. Pakaiannya biasanya hanya berupa cawat dari kulit harimau, dan membawa-bawa gada besi sebagai senjatanya. Ada yang melukiskan dengan wanra kulit merah, biru, atau hitam. Meski ada masyarakat Jepang yang menganggap ONI adalah makhluk baik hati dan ramah–senang menyajikan makanan dari ulat kepada tamunya, tapi Oni tetap dianggap sebagai makhluk yang keji dan gemar memangsa manusia.

7. KUCHISAKE-ONNA

Kuchisake-onna atau wanita bermulut sobek, biasanya tampil sebagai wanita cantik berbaju merah dan memakai masker di mulutnya. Ia kerap muncul di malam berkabut. Bila ia bertemu seseorang, ia akan bertanya, “Watashi Kirei?” [apakah aku cantik?]. Bila orang tersebut menjawab ya, Kuchisake-onna akan melepas maskernya seraya bertanya, “Meski wajahku seperti ini?”. Namun bila menjawab tidak, maka kuchisake-onna akan menyerang dengan pisau.
Ada juga yang mengatakan senjatanya adalah sabit atau gunting. Dalam bahasa jepang, kata kirei [cantik] memiliki bunyi yang mirip dengan pengucapan kata kire [memotong]. Bila ingin selamat dari serangannya, jawablah dengan “lumayan”, dan saat wanita tersebut berpikir, sebaiknya kita melarikan diri. Ada juga yang mengatakan bahwa kuchisake-onna membenci pomade [minyak rambut]. Ia juga takkan menyerang anak-anak yang memberikan permen kepadanya.

8. KUBIKAJIRI

Kubikajiri adalah yuurei yang kerap terlihat di kuburan saat hari telah gelap. Konon, kubikajiri mencari-cari kepalanya yang hilang dain ia tak segan untuk memakan kepala orang yang ditemukannya, apakah masih hidup ataukah sudah berwujud mayat.

9. AMIKIRI

Mahluk aneh nan menakjubkan, salah satu ras mahluk air yang bisa berubah wujud dan hidup didarat bahkan kadangkala terbang diudara layaknya mereka berenang di air. Mahluk ini memperoleh nama julukannya karena kebiasaannya jala ikan yang ekrapkali menghalangi pergerakan mahluk ini. Jala ikan para nelayan yang menghalangi ketika mahluk ini berenang didalam air akan diputus sampai menjadi serpihan serpihan kecil oleh capitnya yang tajam.
Tetapi, mereka hampir tidak pernah menyerang manusia, mahluk ini adalah jenis mahluk yang tenang walaupun penampilannya menakutkan. Gambaran umum tentang wujud amikiri adalah capitnya yang menyerupai capit lobster, ekor ular dan kepala mirip seperti burung camar. Beberapa sumber mencatat bahwa amikiri berukuran seperti hewan rumahan layaknya anjing atau kucing, ettapi ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ukuran amikiri sebesar manusia, tepatnya seukuran anak anak.

10. JOROUGUMO

Jourogumo adalah youkai laba-laba betina yang bisa berubah wujud menyerupai wanita yang amat jelita. Konon, setelah mencapai usia 400 tahun laba-laba betina akan berubah menjadi Jorougumo. Ia memanggil mangsanya, yang tentu saja laki-laki, dengan alunan biwa yang dipetiknya. Laki-laki tersebut akan terhipnotis dengan suara biwa dan akhirnya menjadi santapan Jorougumo

0 komentar: